Purwakarta - Kelompok Tani (Poktan) Siliwangi Desa Nagrak Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang di Ketuai oleh Tata Asmita, Selasa 02/04/2019 Panen Padi Organik yang terletak di blok Cengkar Desa Nagrak.
Acara panen tersebut di hadiri Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta Jawa barat Ir.H.Agus R Suherlan,MM, Kordinator/ Mantri Tani BPP Kecamatan Darangdan Satom, SP bersama Nurdin M Jobar, A.Md Penyuluh Pertanian, Angga S Holid, S.Pt Penyuluh Pertanian juga Budi, SP, serta di hadiri Kepala Desa Nagrak Udin bersama Perangkat Desa Nagrak, kemudian para jajaran pengurus dan anggota Poktan Siliwangi hadir diacara Panen tersebut.
Menurut Tata Asmita Ketua Kelompok Tani Siliwangi, bahwa penanaman padi organik legowo-1 secara dhohir segi fisik Alhamdulillah ada peningkatan dari penanaman padi biasa, untuk legowo-2 kedepan saya sebagai Ketua Kelompok Tani akan bikin contoh kepada para petani lainnya, agar warga tani di Desa Nagrak menyuluruh menanam padi jenis benih padi organik. Kemudian ditempat yang sama saat menyampaikan keberhasilan panen padi organik kepada Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta bahwa Alhamdulillah padi organik di kelompok siliwangi bisa di sebut sukses meningkat di banding padi konvensional, akan tetapi kami selaku Kepala Desa Nagrak memohon kepada Pemkab Purwakarta dalan hal ini kepada Dinas Pangan dan Pertanian kami atas nama warga tani dan kelompok memohon bantuan satu Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) diantaranya Sapi plus kandang nya, yang tujuan nya supaya kami bisa mengolah memproduksi pupuk organik untuk kepentingan warga tani da kelompok di Desa Nagrak umumnya "Katanya"
Penjelasan Satom,SP Kordinator Mantri Tani BPP Kecamatan Darangdan yang di dampingi Angga S Holid, S.Pt Penyuluh Pertanian bahwa luas tanah sawah Poktan Siliwangi Desa Nagrak seluruhnya seluas 25 hektar (Ha) dan Alhamdulillah musim panen padi organik sekarang terbilang sukses ada peningkatan dari panen padi biasanya.
Penanaman padi organik
Perkiraan hasil panen padi organik perhektar .... dari benih 4,9 Kg bisa menghasil kan Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 7,84 ton dan akan mendapatkan hasil Gabah Kering Giling sebanyak 6,272 ton, yang jelas pemeliharaan nya maksimal "Tambah Angga"
Penjelasan Ir.Agus R Suherlan Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta bahwa Dinas kami merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Purwakarta yang membidangi Pangan dan Pertanian, khususnya Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultural.
Seperti di daerah Nagrak ini pertama kali mengembangkan padi organik, sehingga pupuk itu harus di siapkan dan akses sarana prasarana lokasi harus lebih baik, oleh karenanya insa allah bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta, kita ingin bersam sama melakukan pengembangan padi organik dari berbagai bantuan pengembangan tataniaga, dan berangkakih tahun.2019 akan ada bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dengan di lengkapi sarana penunjang seperti Sapi nya supaya bisa menghasilkan kotoran yang di olah dengan dan harus berada yang dekat dengan lokasi, sehingga tidak menyulitkan pengembangan nya "Pungkas Kepala Dispangtan"
(Endang.S)